Sebagai penikmat kopi.. coffee lovers.. kalau mendengar ada resort yang berada diantara perkebunan kopi, pasti jadi penasaran dan ingin mencoba berada dan beristirahat di tengah-tengah pohon kopi.
So.. browsing lah kita di internet... Hari gini tanpa info dari internet mungkin seperti orang buta yang kehilangan tongkat atau seperti orang yang biasa pakai kaca mata plus atau minus kehilangan kacamatanya.. he..he. tidak tahu arah dan tujuan..
Hasil browsing di internet, Tlogo Resort tempat yang cukup rekomended untuk dikunjungi. Terutama waktu itu pas lihat di internet foto cottage.. sepertinya kok homy banget.. jadi semangat deh buat travelling again.. yuuukk cap cuss..
Dengan dipandu mbaknya gomap alias penunjuk arah di google map, berangkatlah dari Yogyakarta sekitar jam 8 lebih. (sudah masuk daftar gomap kok untuk Tlogo Resort, jadi tidak perlu kuatir akan dipandu oleh gomap untuk teman-teman yang mungkin belum terlalu mengenal arah ke daerah Tlogo yang masuk wilayah Kabupaten Semarang).
Ada 3 alternatif pilihan jalur untuk menuju Tlogo Resort dari Yogyakarta, yaitu yang pertama jalur standar (barat) Yogyakarta - Semarang via magelang - ambarawa - bawen. Yang kedua jalur tengah lewat Candi Mulyo - Kopeng - Salatiga - Semarang. Dan jalur ketiga yang paling timur, lewat klaten - salatiga - semarang. Dan setelah konsul gomap.. katanya jalur tercepat adalah jalur tengah yang melewati kopeng (ha..ha.. biasa deh pilihan gomap untuk jalur terdekat biasanya yang terjal.. jalan sempit.. naik turun gunung) Dan begitulah memang pilihan jalur tengah, memang rute lebih singkat.. tapi kondisi jalan lebih sempit, meski kondisi jalan sudah beraspal semua.
Kenapa pilih jalur tengah.. sebenarnya bukan karena semata rekomendasi dari gomap.. tapi karena sekalian mau nyari durian di daerah Candimulyo.
Dengan kecepatan kendaraan melaju cukup santai santai dan pasti mampir-mampirnya maka sampailah kita di resort yang bikin penasaran ini jam 12.00 WIB. Ha..ha.. kurang lebih 2 jam lebih lambat daripada estimasi waktu tempuh yang diberikan oleh google map yang hanya 2 jam untuk waktu tempuh Jogja - Tlogo. Bukan karena gomap yang ngaco kasih info, tapi yaitu tadi.. mesti mapir makan tahu masak di magelang.. mampir makan durian dulu..
Akhirnya bisa ketemu di dunia nyata dengan cottage desain sederhana tapi unik ini |
Huaah senengnya bisa menemukan rumah mungil yang dikelilingi pohon kopi ini.. berasa pulang ke rumah ini. Di samping kanannya ada berderet pohon kopi yang sudah berbuah, tapi sayangnya masih berwarna hijau, katanya pengelola kalau datang sekitar Bulan Juni.. buah kopi sudah mulai masak dan berwarna merah.
Mejeng di depan rumah idaman yang berada dikelilingi pepohonan kopi.. love its |
Nampak lebih dekat desain bergaya vintage jawa alami, dengan dinding pasangan bata tanpa plester |
Interior cottage, selaras dengan design furniture jawa tempo dulu |
Almarinya juga tampak jadul tapi tetep cantik ya.. Oiya jangan kuatir meski jadul.. fasilitas AC tetep ada. |
Suasana kamar mandinya dengan desian semi outdor berasa mandi di tengah alam terbuka Disebelahnya masih tetap ada fasiltas shower dengan air panas.. dont worried |
Jalan - jalan di kebun kopi di sekitaran resort, buah kopinya masih pada hijau. |
Jl. Raya Tuntang - Beringin Km.2 Desa Delik, Kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang. Telp/Fax: 0298 340111 email: tlogoresort@gmail.com website: http://tlogoresort.co.id
Suasana malamnya yang romatik... tak kalah menyejukan dengan suasana paginya. |
Breakfastnya nasi goreng lengkap dengan minuman teh dan kopi panas 2 poci Yummy.. enak nasi gorengnya dan kopi serta tehnya juga tidak kalah enak |
Breakfast diantar ke cottage.. jadilah kita sarapan di teras cottage |
Biar ready sampai di Tlogo dapat tempat nginap (kalau mau nginap..) sebaiknya booking dulu aja lewat nomer telp yang tersedia di Web bisa dihubungi. Tapi sebenarnya kalaupun tidak mau menginap hanya sekedar jalan-jalan di Kebun Kopi dan duduk-duduk menikmati minuman dan makanan bisa. Ada rumah makan dan taman bermain di area resort yang dibuka bagi masyarakat umum dan tidak harus menginap. Bahkan fasilitas kolam renangnya juga dibuka untuk umum dengan membayar tiket bisa masuk tanpa harus menginap di resortnya.
Resto di Tlogo Resort, menikmati menu makanan di tengah hijaunya alam |
Tulisane lhooo......bikin pengin kesituu...😁
BalasHapus